Sabtu, 05 Februari 2011

BERITA BERTUKAR INFORMASI @INFOMALANG



Facebook memang masih menjadi situs jejaring sosial yang paling populer saat ini. Namun keberadaan Twitter sebagai micro blogging juga tidak bisa dipandang sebelah mata. Jika Facebook diminati untuk menunjukkan eksistensi dan menambah teman, maka Twitter menjadi media untuk bertukar informasi super cepat.

Karena fungsinya yang lebih serius, yakni mengakses informasi dari berbagai sumber secara realtime, pengguna Twitter biasanya lebih dewasa dibanding dengan Facebook. Ada juga pengguna ababil (alay, red), namun jumlahnya tidak sebanyak pengguna ‘ababil’ yang eksis di jejaring besutan Mark Zuckerberg.

Selain akun milik media resmi, yakni media cetak, online maupun elektronik, ada juga sumber informasi yang dibuat oleh perorangan yang diikuti oleh para Tweeps (sebutan pengguna Twitter). Di Malang, ada beberapa akun sumber informasi yang sering memberikan informasi untuk warga Malang. Salah satu yang cukup happening adalah akun @infomalang.

@infomalang merupakan group tweet yang berguna sebagai wadah bertukar informasi bagi followers maupun following-nya. Sesuai dengan namanya, informasi yang disampaikan pada akun ini lebih kepada kabar-kabar seputar Malang Raya, baik itu informasi mengenai trafik, cuaca, acara hingga jual beli.

Bukan hanya orang-orang di Malang yang menjadi followers @infomalang. Warga Malang yang sedang berada di luar kota maupun luar negeri pun rajin mengikuti timeline @infomalang. Rata-rata mereka ingin mengetahui kabar yang terjadi di kota yang dicintainya. (suw-bip)

BERITA SISWA SMKN 5 RAKIT LCD,DIBAGIKAN SECARA GRATIS



Siswa program IT SMKN 5 Malang berhasil merakit 383 LCD Projector. LCD ini bahkan sudah dibagikan kepada SMK di enam kota dan kabupaten secara gratis. Rencananya para siswa akan merakit sebanyak 6000 unit LCD yang diberi nama FOCUS ESEMKA.

Kepala SMKN 5 Malang, H Rodjikin mengungkapkan, mulai dari perakitan sampai dengan flushing-nya dikerjakan oleh siswa program IT, terutama siswa program Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ).

Sebelumnya, siswa program IT juga sudah sukses merakit laptop. Bahkan saat ini laptop sudah dipasarkan dan dinikmati oleh banyak kalangan. Mulai dari kalangan pendidikan sampai dengan masyarakat umum.

Menurut Humas SMKN 5, Budi Purwanto pembagian LCD gratis kepada sekolah ini dilakukan dalam rangka meningkatkan mutu pembelajaran yang berbasis IT di lingkungan SMK. “Program ini merupakan program direktorat pembinaan SMK, dengan harapan pembelajaran SMK bisa lebih meningkat mutunya,” ungkapnya.

Pembagian LCD gratis ini diharapkan juga bisa menjadi ajang untuk uji coba LCD hasil rakitan siswa. Sebab ke depan, SMKN 5 Malang diharapkan siap untuk memproduksinya secara komersial. Harga LCD rakitan siswa ini lebih murah dibandingkan pasaran. LCD ini rencananya dipasarkan dengan harga Rp 3,5 juta.

LCD "Fokus ESEMKA" ini kualitasnya cukup bagus, dengan data tahan 4000 jam. LCD juga memiliki kekuatan resolusi hingga 2800 lumen. Hebatnya lagi proses flushing yaitu mengisi software sekaligus merek ke dalam softwarenya dilakukan sendiri oleh siswa. Sedikitnya ada 23-35 anak yang terlibat dalam proses ini. Sementara untuk proses merakit dilakukan sekitar 10 siswa.

Budi Purwanto mengungkapkan, para siswa yang merakit ini sebelumnya ditraining oleh guru yang sudah dilatih oleh PT Fokus Toolsindo Jakarta. (suw-bip)

BERITA INFLASI, BAHAN MAKAN PENYUMBANG TERBESAR



Beras yang bertengger di harga tinggi membuat inflasi di Malang tidak mengalami lonjakan yang cukup signifikan. Harga cabai pun berhenti naik bahkan turun kendati penurunannya tidak terlalu signifikan. Kondisi ini membuat inflasi Malang berada pada posisi terendah kedua jika dibandingkan dengan 7 kota indeks Harga Konsumen (IHK) di Jawa Timur.

Data Badan Pusat Statistik kota Malang melaporkan, inflasi Malang sebesar 0.67 persen. Kota IHK yang mengalami inflasi terendah adalah Kediri dengan nilai inflasi 0.29 persen. 7 kota yang masuk dalam IHK adalah Jember, Madiun, Probolinggo, Sumenep, dan Surabaya.

Kasi Statistik Distribusi BPS Kota Malang, Erni Fatma Setyharini, mengungkapkan, inflasi tertinggi ada di Jember, yaitu 1.43 persen. Erny menjelaskankan, kelompok bahan makanan masih menjadi penyumbang terbesar inflasi. Kelompok yang terdiri dari sembako, hasil pertanian dan perkebunan ini menyumbangkan 1.70 persen terhadap inflasi.

Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terhadap inflasi adalah cabe rawit, minyak goreng, bawang merah, nangka muda, dan kentang. Komoditas lain yang juga mengalami kenaikan harga adalah rokok kretek filter. “Rokok filter naik karena harga pita cukai yang baru telah diberlakukan sehingga harga jualnya pun naik,” jelasnya.

Erni menambahkan, anomali cuaca sebenarnya sangat berpotensi untuk menaikkan grafik inflasi karena banyak panen yang gagal sehingga supply dan demand produk di pasar tidak seimbang. Namun adanya kebijakan untuk mengimport beberapa komoditas membuat harga tertahan sehingga tren kenaikan bisa dicegah. “Seperti cabe, harganya dari Rp 90.000 per kilo sudah turun Rp 75.000 per kilo. Ini karena sudah ada cabe import yang beredar di pasar,” imbuhnya. (suw-bip)

Jumat, 04 Februari 2011

STUDI ORIENTASI PERLINDUNGAN ANAK


02 / 02 / 2011

Dinilai telah berhasil dalam penerapan UU No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak yang dilaksanakan di Kota Malang, menjadikan Pemerintah Kabupaten Klaten tertarik untuk ‘belajar’ ke Pewmkot Malang. Selasa (1/2) kemarin rombongan berjumlah sebanyak 15 orang dari Propinsi Jawa Tengah ini melakukan studi orientasi, yang diterima di Ruang Sidang Mojopahit oleh Staf Ahli Bidang Hukum Pemerintahan dan Politik Pemkot Malang Drs. Sukirno, MM.

Sukirno menyampaikan tentang gambaran geografis, serta aspek kependudukan terkait visi dan misi Kota Malang yakni, terwujudnya sebagai Kota Pendidikan yang berkwalitas, Kota yang Sehat dan Kota Pariwisata yang Berbudaya.

Di Kota Malang, jelas Sukirno, lembaga yang menangani perlindungan anak dan perempuan adalah Badan Keluaraga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat (BKBPM). "Untuk memperoleh gambaran yang lebih banyak dalam rangka pembentukan Kabupaten Layak Anak (KLA) sesuai amanat UU 23 tahun 2003, kunjungan ini akan lebih baik apabila mengadakan kunjungan lapang ke BKBPM dan atau kelompok binaannya", jelas Sukirno.

Semetera itu, Ketua Komisi Perlindungan Anak Kabupaten Klaten Drs. Siwitoto, menyampaikan, bahwa didaerahnya saat ini sudah dibentuk tim khusus dalam perlindungan anak. Untuk itu, dalam rangka menyusun program kegiatan, pihaknya melakukan studi orientasi ke beberapa daerah. "Untuk menyusun program kegiatan, kami juga melakukan studi orientasi ke Kota Surakarta, Kota Malang dan Kabupaten Tulungagung", ujarnya. (suw-bip)

STUDI ORIENTASI PERLINDUNGAN ANAK


DILATIH KEMADIRIAN, SELEKSI ADA TES PSIKOLOGI
02 / 02 / 2011

Kota Malang sudah memiliki tiga sekolah di tingkatan dasar yang menyelenggarakan pendidikan bertaraf internasional, yaitu SDN Kauman 1, SDN Tunjungsekar 1 dan SDNBI Tlogowaru. Tiga sekolah ini menyebar di beberapa tempat sehingga bisa mewadahi masyarakat secara merata dan masing-masing memiliki keunggulan tersendiri.

Di SDN Bertaraf Internasional (SDNBI) Tlogowaru misalnya. Label internasional di sekolah ini tidak hanya bisa dilihat dari kegiatan belajar di kelas saja, tapi juga dibangun melalui pembiasaan budaya global sebagai ciri khas sekolah-sekolah internasional.

Budaya global yang dikenalkan kepada anak sejak kecil ini dibangun melalui pembiasan-pembiasan yang setiap hari dikenalkan di sekolah. Misalnya saja budaya mandiri. Siswa sudah dilepas orang tuanya di halte tempat penjemputan bus yang disiapkan sekolah. Anak-anak pun terbiasa menunggu di halte tepat waktu sehingga tidak ada yang datang terlambat ke sekolah.

Budaya disiplin ditanamkan melalui budaya antre yang dewasa ini banyak diabaikan. Masuk ke dalam bus siswa terbiasa antre bahkan menggunakan telepon umum di sekolah pun juga dalam keadaan tertib. Dengan dibangunnya budaya positif ini diharapkan meski budaya akademik yang dibangun adalah budaya internasional namun anak tidak kehilangan jati dirinya.

Dalam bidang akademik, SDNBI Tlogowaru memprioritaskan pembelajaran dalam Bahasa Inggris. Dengan konsep program pendidikan plus yang disebut pendidikan plus X. X yang dimaksud di antaranya dari tiga mata pelajaran disajikan dalam Bahasa Inggris secara penuh. Yaitu untuk mata pelajaran Matematika, Bahasa Inggris, dan Sains.

Menariknya lagi di sekolah umum ini, anak-anak ditargetkan mampu khatam Alquran setelah lulus dari sekolah tersebut. Dengan harapan spiritualitas siswa terbentuk dengan bagus sehingga ada keseimbangan. Tak hanya itu, sekolah ini mewajibkan pembelajaran renang untuk seluruh siswanya. Bahkan pembelajaran ini sudah masuk dalam kurikulum sekolah. Harapannya dengan program ini siswa tumbuh dengan sehat dan memiliki jiwa sportivitas yang tinggi. “Sekolah kami memiliki fasilitas kolam renang yang berstandar internasional, sehingga bukan hal sulit untuk merealisasikan program tersebut,” bebernya.

SDNBI Tlogowaru yang berada di kawasan komplek sekolah model Tlogowaru ini juga mendesain pembelajaran di kelas dengan sangat ideal. Dalam satu kelas yang berisikan 30 orang siswa, ada dua hingga tiga guru yang mendampingi siswa. Mulai dari guru utama, asisten hingga shadow. Dengan keberadaan tiga guru itu diharapkan jika ada siswa yang kesulitan dalam memahami materi bisa mendapatkan pendampingan dari guru yang lain. Sementara guru utama bisa fokus dengan materi yang diberikan. Untuk kelas atas yaitu kelas 5 dan 6, bahkan dalam satu kelas ada dua guru yang memiliki kemampuan setara. Mereka memberikan pelajaran dengan model team teaching.

Untuk mendorong siswa aktif berbahasa Inggris juga diterapkan program Assembly. Di ajang ini siswa menunjukkan kemampuannya berbahasa Inggris..
Tahun ini rencananya SDNBI Tlogowaru akan menerima sebanyak 90 siswa untuk tiga kelas. Untuk proses seleksi ada tes Psikologi yang wajib diikuti pendaftarnya. Tes Psikologi ini menjadi pertimbangan utama penerimaan siswa selain tes baca tulis dan hitung (calistung). (suw-bip)